Kabel rol (biasa disebut kabel gulung) atau bahasa kerennya "extention corr!' atau "extention outlet" ini sangat lazim dipakai di instalasi listrik rumah. Alat ini bersifat multi fungsi sebagai perpanjangan stop kontak permanen yang terpasang di dinding. Jangkauannya luas dan sangat fleksibel sehingga mampu mencapai tempat yang agak sulit rutenya. Apalagi di kehidupan era modern sekarang ini yang dominan banyak menggunakan piranti elektronik portable yang bisa diletakkan dimanapun tetapi membutuhkan sumber daya listrik. Karena itu kabel rol adalah solusi yang sangat mudah bila kita menghadapi keterbatasan jumlah dan posisi jauh dari stop kontak listrik permanent.
Hampir sebagian besar perumahan apalagi yang disewakan atau kamar kamar kos bisa dipastikan punya alat ini. Biasanya untuk satu kamar atau satu ruangan paling banyak terpasang hanya 2 titik stop kontak saja. Sedangkan bila ingin menambah jumlah stop kontak baru pastilah perlu biaya instalasi yang tidak murah. Tetapi, dibalik kemudahan ini anda tetap perlu berhati-hati dalam penggunaannya. Karena sebenarnya alat ini pun mempunyai potensi bahaya yang cukup besar jika tidak memperhatikan ukuran kabel dan beban yang bisa dilewati arus dalam kabel tersebut.
Beberapa tips umum dalam penggunaan Roll kabel.
- Membuat kabel yang direntangkan tidak bergelantungan dari etalase atau meja di mana kabel itu dapat tertarik ke bawah atau tersandung oleh orang yang lalu lalang. Dalam hal ini, rentangan atau tarikan kabel rol sebaiknya menelusuri pinggiran dinding dan pojok-pojok saja. Sebaiknya jangan menutup bagian dari kabel rol dengan surat kabar, pakaian, karpet, atau benda sementara kabel tersebut sedang digunakan. Dan juga jangan menempatkan kabel pada tempat dimana terjadi kemungkinan rusak oleh furniture berat atau lalu lintas kaki.
- Jika anda punya kemampuan, belilah kabel rol yang mempunyai penutup stop kontak atau cover outlet untuk titik yang tidak digunakan.
Bila yang terpasang saat ini di rumah adalah model yang terbuka, tutup dengan isolasi lakban stop kontak tidak terpakai untuk mencegah kemungkinan anak tersentuh dengan listrik yang bertegangan. Ajarkan anak untuk tidak bermain dengan steker dan kabel rol.
- Masukkan steker atau colokan sepenuhnya sehingga tidak ada bagian dari batang tembaga I prong yang terekspos kelika kabel rol sedang digunakan.
Pemasangan steker harus benar-benar solid, jangan sampai ada yang kendor. Karena bisa menyebabkan panas dan membuat steker meleleh.
- Saat mencabut kabel, tarik badan dari steker, bukan menarik kabel itu sendiri. Menarik kabel dapat menyebabkan koneksi atau sambungan di terminal steker menjadi longgar atau terputus. Juga jaga tangan harus selalu kering bila ingin memasang atau mencabut steker. Dan gunakan alas karet atau plastik saat memasang atau mencabul steker.
- Periksa steker dan kabel rol saat digunakan. Pemanasan terjadi pada bagian-bagian ini ketika kabel rol digunakan pada kapasitas atau rating maksimumnya, namun, jika kabel terasa panas atau ada pelunakan dari plastik, ini adalah pertanda ada masalah pada kabel rol atau steker dan sebaiknya harus dibuang dan diganti.
- Jangan menggunakan staples atau paku untuk menempelkan kabel dari kabel rol tersebut di dinding karena dapat merusak kabel dan menyebabkan tersengat listrik atau hubungan pendek arus listrik.
- Perhatikan antara kapasitas kabel rol yang digunakan dengan beban dari peralatan listrik yang digunakan. Jangan sampai terjadi penggunaan beban yang berlebihan dari kabel rol ini. Untuk peralatan dengan konsumsi listrik besar seperti AC, pemanas listrik portabel dan freezer, gunakan khusus kabel rol bertipe "heavy duty".